Berbagai Tahap Perkembangan Panca Indera Janin – Bagi setiap pasangan yang menikah, kehadiran seorang anak menjadi hal yang paling ditunggu dalam kehidupan mereka. Setiap perkembangan bayi akan menjadi hal yang mendebarkan dan menjadi pengalaman baru bagi mereka. Setiap tendangan pertama bayi dalam tubuh, setiap gerakan pertama bayi dalam tubuh adalah hal yang luar biasa bagi mereka. Namun, tahukah bahwa ternyata bayi di dalam tubuh juga memiliki perkembangan panca indera janin yang berkembang bertahap dalam usia beberapa minggu.
Tahapan Perkembangan Panca Indera Janin Dalam Tubuh Ibunya
Bayi berkembang dalam rahim ibunya secara bertahap, dimulai dari segumpal darah hingga akhirnya menjadi seorang bayi yang lucu dan menggemaskan. Begitu juga dengan perkembangan panca indera pada janin yang juga berkembang secara bertahap. Berikut tahapan perkembangan panca indera pada janin sesuai dengan usia janin :
Indera peraba (kulit)
Perkembangan janin untuk indera pada kulit diawali pada usia janin 8 minggu (setara dengan telat haid 4 minggu) maka kepekaan kulit pada bayi sudah mulai terbentuk. Pada usia 10 minggu kepekaan kulit pada janin terjadi di kulit sekitar kelamin. Pada usia 11 minggu kepekaan janin ada pada telapak tangan, hal ini ditandai dengan janin sudah mulai menghisap ibu jari. Usia 12 minggu kepekaan kulit terjadi pada kulit telapak kaki bayi, dan pada usia 17 minggu kulit bokong dan perut bayi mulai peka. Dan di usia 32 minggu tubuh janin telah peka secara keseluruhan.
Pergerakan bayi
Jantung bayi mulai berdenyut pada usia janin 5 minggu. Dan pada usia 6-10 minggu telah terjadi pergerakan yang sangat halus pada bayi. Pada usia ini janin juga dapat membuka, menutup dan menelan mulutnya. Pada usia 14 minggu pergerakan bayi akan semakin jelas apalagi terhadap rangsangan dari luar, hal ini ditandai dengan gerakan bayi yang cepat merespon perilaku ibunya.
Indera perasa
Perkembangan janin untuk indera perasanya sudah dimulai pada usia janin 14 minggu. Hal ini ditandai dengan adanya kelenjar perasa pada lidah janin yang dapat merasakan rasa tertentu. Untuk rasa manis janin akan bertindak reflex dengan memberikan gerakan menelan, sedangkan untuk rasa asam dan pahit maka janin akan menekan reflek menelan.
Indera penciuman
Para ahli telah meneliti tentang perkembangan janin. Indera penciuman pada janin menurut penelitian telah terbentuk saat usia janin antara 11 – 15 minggu. Makanan yang masuk melalui plasenta janin akan mempengaruhi ritme jantung serta pernafasan pada janin, misalnya makanan seperti kopi.
Indera pendengaran
Perkembangan janin pada indera pendengaran telah banyak diteliti oleh ahli. Menurut penelitian janin telah terbentuk indera pendengarannya pada usia 16 minggu dan berkembang secara sempurna pada usia 24 minggu. Hal inilah yang menjadi dasar bagi sebagian orang tua mengadakan ritual pengajian 4 bulanan agar janin dapat mendengar ayat-ayat suci yang dilantunkan. Janin dalam rahim seorang ibu dapat mendengarkan suara dari luar tubuh ibunya, hal inilah yang menyebabkan bahwa orang tua hendaknya berbicara yang baik saat masa kehamilan. Suara music juga dapat berpengaruh pada perkembangan otak pada janin, hal ini dipercaya oleh sebagian ahli bahwa music klasik berpengaruh pada kecerdasan bayi kelak.
Indera penglihatan
Pada usia 24 minggu menurut penelitian, janin sudah berkembang indera penglihatannya. Walaupun kelopak mata janin masih menutup, namun janin sudah mampu melihat.
Demikianlah Perkembangan Panca Indera Janin yang sesuai dengan perkembangan usianya. Perkembangan janin dari usia 0 – 9 bulan merupakan masa-masa yang tidak terlupakan bagi orang tuanya. Hendaklah menjadi orang tua bersikap baik dan berkata baik pada masa kehamilan karena sikap orang tua janin di dalam tubuh juga dapat merasakannya.