Bayi yang baru lahir memiliki kulit yang sensitif dan sangat mudah mengalami iritasi. Bahkan ketika kulit bayi terkena air susu ibu pun kadang kala bisa menyebabkan kulit menjadi merah dan ruam. Melihat kondisi yang sensitif seperti ini, sudah seharusnya sebagai orang tua harus lebih berhati-hati dalam melakukan perawatan kulit bayi. Artikel ini akan membahas mengenai tips menjaga kesehatan kulit bayi.
Bayi yang baru lahir tidak boleh sembarangan memakai sabun. Pakailah sabun khusus bayi yang memang sudah didesain khusus untuk kulit bayi. Untuk bagi yang baru lahir pun tidak langsung dimandikan, karena memang tubuh bayi masih sensitif dan rentan terhadap bahan kimia.
Lakukan Hal ini Untuk Merawat Kulit Bayi
1. Gunakan Sabun Khusus Bayi
Seperti yang dikatakan di awal artikel ini, bahwa kulit bayi sangat sensitif. Oleh karena itu, hal pertama yang perlu kita lakukan untuk menjaga kesehatan kulit bayi adalah menyediakan sabun khusus untuk bayi.
Saat ini telah banyak sabun khusus bayi yang beredar di pasaran. Saat memilih, pastikan bahwa membaca petunjuk atau deskripsi yang ada di sabun tersebut. Terkadang ada sabun yang peruntukannya khusus untuk bayi umur-umur tertentu. Jangan sampai salah kasih sabun bayi justru berakibat fatal untuk anak kesayangan kita ya mom!

Kulit bayi sangat rentan terhadap cairan ASI, bahan kimia, bahkan keringatnya sendiri. Bisa jadi pada kulit bayi muncul milia, jika terjadi seperti itu, jangan memencet ataupun menghilangkan secara paksa milia tersebut.
Milia akan hilang dalam sendirinya dalam beberapa waktu ke depan. Yang dapat kita lakukan sebagai orang tua yang merawat bayi adalah dengan menjaga kebersihan dari kulit bayi tersebut.
2. Menjaga Kelembaban Kulit Bayi
Setelah mandi, jangan lupa untuk memberikan lotion khusus bayi. Hal ini dilakukan untuk menjaga kelembaban kulit bayi sehingga tidak kering.
Selain lotion, jangan lupa juga untuk memberikan minyak telon dan wangi-wangian. Minyak telon berguna agar menjaga bayi tetap hangat. Sedangkan wangi-wangian seperti parfum bayi akan membuat bayi tetap wangi sepanjang hari.
3. Mencegah Ruam Daerah Pantat dan Kemaluan
Sudah sewajarnya bayi sering buang air kecil dan buang air besar. Oleh karena itu, sebagai orang tua kita harus aware akan hal ini.
Jika bayi kita pipis/bab, segera lakukan penggantian popok. Terlambat dalam mengganti popok akan membuat pantat bayi kita menjadi merah dan bisa menjadi ruam.
Jika ternyata sudah kejadian kita lupa mengganti popok dan pantat menjadi ruam, kita bisa menggunakan Bepanthen untuk mengobati ruam tersebut. Selain dapat melembutkan kulit, Bepanthen juga memberikan lapisan kulit pori yang melindungi kulit dari gesekan dengan popok.
Untuk menjaga bagian lipatan paha, jangan lupa juga oleskan baby oil atau petroleum jelly. Hal ini akan mencegah iritasi pada bagian lipatan paha.
Saat memakaikan popok, pastikan bahwa bagian paha, kemaluan, dan lipatan-lipatannya sudah benar-benar kering. Jika masih basah, gunakan tisu untuk mengeringkannya.
4. Jangan Terlalu Sering Memandikan Bayi
Sebenarnya bayi tidak perlu terlalu sering mandi. Aktifitas bayi hanya di tempat tidur, badannya pun tidak terkena kotor yang membuatnya perlu untuk sering-sering mandi.
Jika waktu sudah malam, sebaiknya urungkan niat untuk memandikan bayi. Cukup seka dengan air hangat menggunakan handuk basah. Kemudian segera keringkan.
Jangan lupa juga memberikan minyak telon agar tubuh bayi tetap hangat.
Demikian informasi singkat tentang tips menjaga kesehatan kulit bayi. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.